Upaya Penyelesaian Masalah Defisit Pengetahuan Tentang Program Diet Hipertensi Melalui Tindakan Edukasi Diet
DOI:
https://doi.org/10.56186/jkkb.103Keywords:
Hipertensi, Defisit Pengetahuan, Edukasi DietAbstract
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik atau diastolik di atas nilai normal yang terjadi secara terus-menerus sehingga meningkatkan keras jantung dalam memompa darah. Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor 3 (tiga) setelah stroke dan tuberkulosis yaitu 23,7% dari total 1,7 juta kematian di Indonesia pada tahun 2016. Masalah keperawatan yang sering muncul pada penderita hipertensi adalah perfusi jaringan otak tidak efektif, nyeri akut, intoleransi aktivitas dan defisit pengetahuan. Defisit pengetahuan tentang diet hipertensi adalah keadaan dimana tidak ada atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan diet hipertensi, masalah ini biasanya ditandai oleh ketidakakuratan mengikuti perintah, ketidakakuratan melakukan tes, perilaku tidak tepat, dan kurang pengetahuan. Tindakan keperawatan utama untuk mengatasi defisit pengetahuan adalah edukasi diet. Yang dilakukan dengan mengajarkan pengelolaan faktor risiko dan diet perilaku hidup sehat yang meliputi konsep hipertensi dan pengaturan diet. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan sejauh mana edukasi diet dapat menyelesaikan masalah defisit pengetahuan tentang diet hipertensi. Metode penelitian ini adalah studi kasus kualitatif dengan menggunakan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi diet hipertensi dapat mengatasi masalah defisit pengetahuan tentang diet hipertensi dengan peningkatan pengetahuan dari skala 3 (sedang) menjadi skala 5 (meningkat). Dengan demikian, terjadi peningkatan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi diet.
References
Anitasari. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.” P2PTM Kemenkes RI. http://p2ptm.kemkes.go.id/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik
Buss, J. S., & Labus, D. (2013). Buku saku patofisiologi menjadi sangat mudah (H. Hartanto (ed.); 2nd ed.). EGC.
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2018.
Fandinata, S. S., & Ernawati, I. (2020). Management terapi pada penyakit degeneratif (diabetes mellitus dan hipertensi): mengenal, mencegah dan mengatasi penyakit degeneratif (diabates mellitus dan hipertensi). Graniti.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.
Kurniawati, K., & Widiatie, W. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Diet pada Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Health Science, 7(1).
Notoatmojo, S. (2015). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta.
Nurarif, H. A., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA Jilid 2. Mediaction.
Park, J. B., Kario, K., & Wang, J.-G. (2015). Systolic hypertension: an increasing clinical challenge in Asia. Hypertension Research : Official Journal of the Japanese Society of Hypertension, 38(4), 227–236. https://doi.org/10.1038/hr.2014.169
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). DPP PPNI.
Wahyudi, I., Bahri, S., & Handayani, P. (2019). Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Indonesia. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 5(1), 71–76.
WHO. (2019). Health Topics Hypertension. World Health Organization. https://www.who.int/health-topics/hypertension/#tab=tab_1
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.