FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CITRA TUBUH REMAJA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CITRA TUBUH REMAJA

Authors

  • Monika Sawitri Prihatini STIKES Pemkab Jombang
  • Ririn Probowati STIKES PEMKAB JOMBANG
  • Mamik Ratnawati STIKES PEMKAB JOMBANG
  • Pawiono Pawiono STIKES PEMKAB JOMBANG

DOI:

https://doi.org/10.56186/jkkb.193

Keywords:

Faktor-faktor, Citra tubuh, Siswa SMP, Factors, Body image, Junior high school students

Abstract

ABSTRAK

Latar belakang : Remaja merupakan masa transisi dari anak menjadi dewasa. Pada masa transisi anak menuju remaja, mereka mengalami berbagai perubahan biologis, kognitif, sosial dan emosional. Hal yang sering terjadi pada masa ini, remaja lebih tidak puas dengan keadaan tubuhnya. Pemahaman yang kurang tersebut akan berdampak pada kecenderungan citra tubuh ke arah negatif yang rentan mengalami harga diri rendah, depresi, kecemasan sosial, menarik diri dan disfungsi seksual. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi citra tubuh remaja. Metode : jenis penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua siswa salah satu SMP swasta di Jombang pada TA 2021/2022 sebanyak 100 orang. Sampel sejumlah 78 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian 33,3% siswi perempuan memiliki citra tubuh positif. 29,5% siswa usia 13 tahun memiliki citra tubuh positif. 3,8% siswa yang memiliki cacat fisik memiliki citra tubuh positif. 46,2% siswa dengan pola asuh demokratis memiliki citra tubuh positif. 37,2% siswa dengan hubungan teman sebaya tingkat sedang memiliki citra tubuh positif. 25,6% siswa dengan harga diri tinggi memiliki citra tubuh positif. Dari semua faktor yang diujikan hanya faktor pola asuh dan teman sebaya yang memiliki hubungan dengan citra tubuh. Kesimpulan orang tua harus terus belajar untuk memberikan pola asuh yang terbaik bagi putra putrinya agar anak mendapatkan role model yang terbaik dari orang tua. Orang tua harus memiliki kerjasama yang baik dengan guru dalam membimbing dan memberikan pengawasan pada anak.

Kata Kunci : Faktor-faktor, citra tubuh, siswa SMP

 

ABSTRACT

Background : Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. During the transition from childhood to adolescence, they experience various biological, cognitive, social and emotional changes. What often happens during this period is that adolescents are more dissatisfied with their bodies. This lack of understanding will have an impact on the tendency of body image towards negative which is prone to low self-esteem, depression, social anxiety, withdrawal and sexual dysfunction. The purpose of the study was to determine the factors that influence the body image of adolescents. Method: his type of research uses correlational analytics with a cross-sectional approach. The population of all students of one of the private junior high schools in Jombang in the 2020/2021 academic year was 100 people. The sample was 78 respondents. The sampling technique used consecutive sampling. The measuring instrument used a questionnaire. Data analysis used chi square. The results of the stutdy 33.3% of female students have a positive body image. 29.5% of students aged 13 years have a positive body image. 3.8% of students with physical disabilities have a positive body image. 46.2% of students with democratic parenting have a positive body image. 37.2% of students with moderate peer relationships have a positive body image. 25.6% of students with high self-esteem have a positive body image. Of all the factors tested, only parenting and peer factors have a relationship with body image. Conclusion: parents must continue to learn to provide the best parenting for their children so that children get the best role models from their parents. Parents must have good cooperation with teachers in guiding and supervising their children.

Keywords: Factors, body image, junior high school students

References

Annahar, Cici Nia. 2022. Faktor yang berhubungan dengan depresi pada remaja overweight-obesitas di Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. Vol 18 No.2 (2022).

Asmani, J. M. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press, 2012.

Asri, Dahlia Novarianing. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Konsep Diri Remaja (Studi Kualitatif pada Siswa SMPN 6 Kota Madiun). Jurnal Konseling Gusjigang Vol. 6, No. 1, Juni 2020, Hal. 1-11

Friedman. Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, Praktik Edisi 5. Jakarta : EGC, 2010

Notosoedirdjo dan Latipun. Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan. Malang : UMM Press, 2005.

Safa’ah N. Hubungan Pola asuh Orang tua dengan Konsep Diri pada Remaja Usia 15-18 tahun di SMA PGRI 1 Tuban. Stikes NU Tuban, 2009. http://lppm.stikesnu.com/wp-content/uploads/2014/02/21.pdf

Santrock, John W. Remaja Edisi 11. Jakarta : Erlangga, 2007

Saraswatia, Gita Kania, Zulpahiyana, Siti Arifah. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri remaja di SMPN 13 Yogyakarta. Journal Ners and Midwifery Indonesia, Volume 3 Nomor 1 (2015) : halaman 33-38

Surbakti, E.B. Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2009

Wildan. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 12 dan MAN 2 Medan Tahun 2012. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara, 2013.

Downloads

Published

2025-01-14

Issue

Section

Articles
Loading...